Wednesday 25 January 2017

Jar of Hearts | Christina Perri

Jar of Hearts | Christina Perri


You know, I can't take one more step, towards you
Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu
Cause all that's waiting is regret
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan
And don't you know I'm not your ghost anymore
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi
I lost the love, I loved the most
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta

BRIDGE
I learned to live, half alive
Aku belajar hidup, setengah mati
And now you want me one more time
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi

CHORUS
And who do you think you are?
Dan kau kira siapa dirimu?
Running round leaving scars
Ke sana kemari membuat luka
Collecting your jar of hearts
Mengumpulkan guji hatimu
And tearing love apart
Dan mematahkan cinta
You're gonna catch a cold
Kau 'kan terserang demam
From the eyes inside your soul
Dari mata dalam jiwamu
So don't come back for me
Maka janganlah kau kembali padaku
Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

I hear you're asking all around
Kudengar kau bertanya ke mana-mana
If I am anywhere to be found
Tentang keberadaanku
But I have grown too strong
Namun kini aku tlah terlalu tangguh
To ever fall back in your arms
Untuk jatuh lagi dalam pelukmu

BRIDGE

CHORUS

Dear, it took so long, just to feel alright
Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan
Remember how you put back the light in my eyes
Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku
I wish, that I had missed the first time that we kissed
Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
Cause you broke all your promises
Karna kau ingkari janjimu

And now you're back
Dan kini kau kembali
You don't get to get me back
Kau tak bisa mendapatkanku lagi

CHORUS (2x)
Don't come back at all
Jangan pernah kembali

Who do you think you are?
Kau kira siapa dirimu?

Wednesday 18 January 2017

Study Tour dan Ziarah Wali & Ulama

Buku "Berdamai dengan Waktu"




Berdamai dengan waktu


Berdamailah dengan waktu dengan mengisinya dengan kegiatan yang disukai waktu. Tak ada yang abadi, semua akan dipaksa berubah oleh waktu. Dan kita harus belajar berdamai dengan waktu karena waktu akan selalu memaksa kita untuk berubah, berpindah atau pergi. Pada saatnya nanti, muda akan menjadi tua, gagah akan menjadi lemah, cantik atau ganteng akan berubah menjadi tidak cantik atau ganteng, sehat akan berpindah menjadi sakit. Bersama itu, kekuasaanpun akan berpindah tangan, kejayaanpun akan berpindah pangkuan, keterkenalan pun akan beralih orang, kepemilikan pun akan berganti status.


Waktu adalah anugerah Allah yang indah dan waktu sangat dekat kepada inti Dzat-Nya. Waktu tidak terlihat, tidak terdengar, tidak tersentuh. Waktu sangat dekat, ada, dan meliputi kita. Maka wajar Allah berfirman: 'Demi Masa' (waktu) dan Allah sering bersumpah dengan waktu.


Waktu lebih senior dari kita, maka tak usah mengatur-ngaturnya. Tapi aturlah diri kita meliputinya dengan cara berdamai dengannya dan bersinergi dengannya. Dahulu adalah sekarang, nanti adalah sekarang. Dahulu menghasilkan sekarang dan nanti adalah hasil dari sekarang. Waktu adalah dahulu dan nanti yang sekarang. Melambat atau mencepat tergantung sebuah rasa: Senang, Tenang, atau Tegang. Waktu akan selalu tetap dimana-mana yaitu tidak bisa di ulang atau di majukan.


Kita tentu faham dengan tiga tahun sekolah dan gagal UN, atau terlambat satu menit menunggu pesawat, atau seorang yang selamat dari kecelakaan dalam waktu satu detik, atau seorang pelari dengan terlambat satu mili detik, dan betapa sungguh bermaknanya sebuah waktu. Maka jika kita ingin memiliki waktu yang bermakna, maka kita harus pastikan bahwa aktifitas kita istimewa. Menghadirkan banyak manfaat dan keridhoan-Nya. Dan siap di panggil-Nya rela kapan saja.



Waktu kita akan selalu sama, namun beda cara mengisinya. Selamat menjalankan aktifitas kita masing-masing. Semoga kita selalu bisa berdamai dengan waktu.

Kantin Kejujuran Al Ishlahiyah

ini adalah salah satu cara kami untuk membentuk kejujuran santri.