Thursday 2 December 2021

Diskusi 7 | Pengantar Ekonomi Makro

 1. Berikut akan saya jelaskan 4 faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi :

a. Tanah dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam suatu negara meliputi luas tanah dan kesuburannya, iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan, hasil laut serta jumlah dan jenis bahan tambang yang ada. Adanya kekayaan alam membantu mempermudah usaha mengembangkan perekonomian suatu negara.

b. Jumlah dan Kualitas dari Penduduk dan Tenaga Kerja

Pertumbuhan jumlah pendududk yang disertai dengan mutu dapat menjadi pendorong pertumbuha ekonomi suatu negara.Jumlah penduduk akan memperbesar jumlah tenaga kerja, sehingga memungkinkan untuk m enambah jumlah produksi. Selain itu, dengan adanya pendidikan, latihan dan keterampilan yang meningkat akan menambah produktivitas. Akibat lain dari perkembangan penduduk adalah makin luasnya pasar dari barang-barang yang dihasilkansektor industri.

c. Barang-barang modal dan Tingkat Teknologi

Bertambah nya barang-barang modal yang disertai dengan perkembangan tingkat teknologimempunyai arti penting dalam mempertinggi keefisienan pertumbuhan ekonomi. Terdapat beberapa efek positif yang diotimbulkan oleh kemajuan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi, diantaranya:

Mempertibnggi kefisiensi kegiatan produksi barang, karena dapat menutunkan biaya produksi dan meninggikan jumlah produksi

Kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang baru yang belum pernah diproduksi sebelumnya, sehingga dapat menambah barang dan jasa yang digunakan dalam masyarakat. Kemajuan teknologi dapat mempertinggi mutu barang yang diproduksi tanpa disertai peningkatan harga.

d. Sistem Sosial dan Sikap MAsyarakat

Sistem soisal dan sikap masyarakat mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Perombakan dalam sistem sosial yang modern dan menghapuskan sistem feodal merupaka langkah yang perlu dilakukan. Selain itu, perlu juga diciptakan perubahan dalam sikap masyarakat agar bersedia untuk bekerja keras dan mengembangkan kegiatan kegiatan dalam rangka mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Hal ini dapat dicapai denga memperluas fasilitas pendididikan dan peningkatan taraf pendidikan bagi masyartakat.

 

Sumber : BMP ESPA4110/MODUL 7 halaman. 7.25 - 7.27

 

 

2. Stagflasi adalah kondisi ekonomi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi.
Stagflasi juga bisa didefinisikan sebagai kondisi pada sebuah periode inflasi yang dikombinasikan dengan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB).
penyebab stagflasi adalah kondisi ekonomi yang melemah dan ditunjukkan dengan angka pengangguran yang tinggi atau stagnasi perekonomian. Di saat yang bersamaan, terjadi inflasi atau kenaikan harga-harga. Biasanya, stagflasi terjadi bila pasokan uang di pasar meningkat, sementara, jumlah barang atau suplai terbatas. Stagflasi adalah sebuah kondisi yang kontradiktif di mana pertumbuhan ekonomi yang lambat serta angka pengangguran tinggi secara teori seharusnya tak menyebabkan kenaikan harga-harga. Hal ini lah yang menyebabkan stagflasi merupakan kondisi yang buruk bagi sebuah perekonomian. Peningkatan angka pengangguran berdampak pada melemahnya daya beli. Sehingga, bila terjadi kenaikan harga-harga karena pasokan atau suplai barang yang terbatas, bakal terjadi kondisi inflasi yang tak terkendali.
Artinya uang yang dimiliki konsumen akan kehilangan nilainya seiring dengan berjalannya waktu.

Contohnya :

bisa digambarkan dengan kondisi ketika pemerintah di sebuah negara mencetak uang (hal ini bakal menyebabkan peningkatan jumlah uang dan menyebabkan inflasi, sekaligus menaikkan tarif pajak (yang bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi). Risiko terjadinya stagflasi kini sedang mengancam Myanmar yang tengah mengalami kudeta militer. Kudeta militer menyebabkan banyak penduduk Myanmar yang menganggur dan perekonomian negara itu pun tumbuh melambat. Myanmar juga mengalami kenaikan harga bahan pokok yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan. Diberitakan Frotier Myanmar, kini konsumen tengah mengalami tekanan akibat kenaikan harga-harga, termasuk di dalamnya harga BBM yang telah meningkat nyaris dua kali lipat setelah kudeta. Keterbatasan pasokan BBM pun membuat beberapa SPBU di negara itu harus menghentikan operasional. Di sisi lain, bank sentral setempat juga mulai menjual dollar AS dengan tarif diskon untuk beberapa importir bahan bakar terpilih. Dengan demikian, para importir BBM tersebut bisa membawa masuk bahan bakar dan diesel untuk dijual di bawah harga pasar.

 

 

Upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam menghadapi STAGFLASI

Untuk mengatasi stagflasi pertumbuhan ekonomi harus didorong, pengangguran dikurangi, dan inflasi dijaga tetap rendah. Namun ini tidak mudah. Karena kebijakan yang berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi masalah ini adalah dengan memotong upah tenaga kerja. Dengan upah tenaga kerja yang tidak naik perusahaan bisa memproduksi lebih banyak barang. Pemotongan upah ini harud diikuti dengan subsidi upah oleh pemerintah. Dengan demikian daya beli dapat di jaga dan jumlah uang beredar terkendali, sehingga tidak berdampak terhadap kenaikan inflasi.

Selain itu faktor penyebab stagflasi juga harus dibedah. Jika stagflasi terjadi karena goncangan harga penawaran agregat, permasalahan harga tersebut harus diselesaikan. Jika masalah goncangan harga penawaran agregat teratasi maka pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dan inflasi dapat menurun. Misalnya jika stagflasi karena naiknya harga minyak, pemerintah harus mendorong penggunaan bahan bakar alternatif sehingga permintaan atas minyak menurun, yang akan berdampak pada turunnya harga minyak.

Melakukan revaluasi, yaitu menaikkan nilai mata uang domestik terhadap mata uang asing juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi stagflasi khususnya pada bagian inflasinya. Tetapi langkah ini berbiaya besar, dan dapat menghabiskan devisa negara. Karena itulah revaluasi hanya berguna sebagai solusi jangka pendek. Serta tidak dapat dilakukan secara terus menerus karena sangat membebani keuangan negara.

Penanganan Stagflasi di Indonesia

Negara kita Indonesia, sanga menderita oleh wabah covid-19, yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi negatif dalam beberapa kuartal terakhir. Di tengah situasi perekonomian yang lesu pemerintah berencana menaikkan berbagai macam pajak. Rencananya pajak akan diterapkan terhadap bahan pokok, pendidikan, dan jasa kesehatan. Sebaliknya korporasi mendapatkan penurunan tarif pajak. Misalnya PPN kendaraan bermotor 0%, insentif PPN, insentif PPH pasal 21 bagi karyawan perusahaan, dan lainnya. Jadi di satu sisi ada peningkatan pajak dan di sisi lain ada pengurangan pajak. Penurunan pajak bagi korporasi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi oleh korporasi. Investasi dapat didorong karena sejumlah insentif dan pemotongan pajak pada korporasi. Di sisi lain kenaikan dan penerapan pajak baru bagi masyarakat bertujuan untuk menekan angka inflasi. Ini merupakan strategi pemerintah untuk menghindari Indonesia masuk kedalam jurang stagflasi.

Namun strategi ini pahit bagi golongan masyarakat menengah ke bawah, dan manis bagi kalangan kaya. Karena itulah setelah resesi yang kaya makin kaya, yang miskin malah makin miskin, hal ini telah terbukti di berbagai negara. Resesi menjadi kesempatan bagi orang-orang kaya menumpuk kekayaan. Melalui sejumlah keringanan pajak dan konsesi dari pemerintah, dengan alasan demi pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain masyarakat kelas menengah ke bawah dibebankan berbagai pajak baru, pembatasan hak, pengurangan layanan umum dan layanan kesehatan, dan pencabutan subsidi demi keselamatan anggaran pemerintah.


Sumber :

 https://money.kompas.com/read/2021/10/11/144553226/stagflasi-apa-itu-stagflasi-penyebab-dan-contohnya?page=all.

https://bincanguang.com/stagflasi/

No comments:

Post a Comment

Kantin Kejujuran Al Ishlahiyah

ini adalah salah satu cara kami untuk membentuk kejujuran santri.