Tuesday 27 October 2015

Menetukan pilihan setelah lulus SMA


Dahulu ketika saya lulus MA saya masih kebingungan harus meneruskan dimana dan jurusan apa yang akan saya ambil. Saya tidak banyak berfikir tentang kemampuan saya dan cita-cita saya, yang penting bisa kuliah, terserah jurusan yang saya ambil yang penting kuliah. Namun untung saja ada seseorang guru saya bernama Pak Luthfi yang menyarankan untuk mengambil di bidang sejarah, karena beliu tahu seberapa kemampuan saya di bidang eksak, sosial, keagamaan, atau lainnya.
Akhirnya saya putuskan untuk mengambil jurusan sejarah. Itu juga senada dengan nasehat Ibu saya, bahwa sejarawan sangat sedikit peminatnya, jika saya ada minat dan keseriusan sudah pastinya tidak mengambil jurusan yang tepat. Dan kabar baik saya diterima ujian SMNPTN dan diterima di Ilmu Sejarah Universitas Negeri Malang.
Awal perkuliahan ada beberapa teman saya yang asal mengambi jurusan dan itu berimbas pada perkuliahan, minat, dan keseriusan dalam belajar. Ada yang asal memilih dan menyesal setiap semester mengapa mengambil jurusan yang tidak sesuai. Hingga kelulusannyapun ada teman saya yang masih tidak menyukai jurusan yang dia pilih. Dan dampak memilih jurusan berdampak 5 tahun di universitas, jika pilihan tepat makan akan bisa menikmati pelajaran dan jika pilihan tidak tepat atau asal-asalan makan akan banyak penyesalan karena bidang yang diambil tidak pernah di sukai sama sekali.
Menentukan pilihan adalah hal penting setelah kelulusan sekolah bulan-bulan ini, maka untuk adik-adik jangan memaksakan mengambil jurusan karena ikut teman, atau karena gengsi, atau karena tidak ada keputusan yang jelas. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan, keminatan, dan bidang yang dikuasai. Agar perkuliahan berjalan dengan sepenuh hati dan penuh dengn semangat.
Kalau seandainya tidak ada keinginan kuliahpun jangan memaksakan diri untuk kuliah, akan berdampak pembuangan waktu. Jika ingin bekerja itu lebih baik mengapa tidak, atau jika ingin mondok lebih tinggi juga mengapa tidak, banyak di jawa timur Pesantren yang memiliki standar kualitas internasional (muadalah) dan diakui timur tengah tentang kredibilitas dan tujuannya. Corak pesantren juga memiliki warna dalam khazanah keilmuan islam di nusantara, Pesantren juga telah menghasilkan lulusan-lulusan luar biasa dihari ini. Semisal saja rektor UM hari ini Bapak Rofiudin adalah lulusan Pesantren Tambakberas, dan banyak lagi lainnya.
Dan yang jelas manfaatkanlah masa-masa mudamu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rel masing-masing. Jangan terbawa pergaulan teman yang belum tentu bisa mengarahkan pada tujuan yang tepat. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Kantin Kejujuran Al Ishlahiyah

ini adalah salah satu cara kami untuk membentuk kejujuran santri.