Derajat kemuliaan ditentukan oleh apa yang diperbuat seseorang selama
hidupnya. Apakah Anda percaya, jika kondisi seseorang menjelang ajal
termasuk mencerminkan derajat kemuliaannya? Sudah berapa kali Anda
menunggui orang di saat menjelang ajal? Cobalah cermati dgn kepekaan
mata hati, dengan kebeningan mata batin, ternyata keyakinan seseorang
tidak berhubungan langsung dengan kondisi akhir saat sakaratul maut
tiba. Yang menentukan derajat tetap saja perbuatan. Bagi yang tak percaya
boleh saja toh kelak akan membuktikan sendiri pada waktu yang sudah
terlambat. Keyakinan yang dianut sebagai sarana pendidikan untuk
membangun budi pekerti luhur bagi penganutnya.
Budi pekerti menentukan corak warna apa yang diperbuat oleh seseorang.
Corak warna perbuatan setiap orang lah yang pada akhirnya menentukan
derajat kemuliaan. Yang ada adalah ngunduh uwohing pakarti, atau menuai
buah budi pekerti, bukan ngunduh uwohing agami. Karena agami berfungsi
sebagai salah satu media tanam bagi tumbuhnya tanaman bernama budi
pekerti luhur. Meditasi cakra merupakan salah satu cara di antara
milyaran cara yang dapat dilakukan manusia untuk menggapai level
keluhuran budi pekerti, untuk meraih derajat kemuliaan hidup yang
tinggi.
Seseorang yang telah terbuka cakra mahkotanya, ialah orang yang telah mencapai maqom ke 7. Tentu saja derajat maqom ini akan tercermin dalam pola pikir, segala sikap, dan tindak perbuatannya. Sebaliknya fanatisme terhadap suatu agama, budaya, dan falsafah hidup barulah mencerminkan terbukanya cakra level dasar. Celakanya, orang-orang yang baru terbuka cakra dasarnya biasanya justru bersikap seolah sudah menggapai maqom ke tujuh. Sudah merupakan hukum alam bahwa "air beriak tanda tak dalam."
# Malam-malam Ramadhan 1435
Seseorang yang telah terbuka cakra mahkotanya, ialah orang yang telah mencapai maqom ke 7. Tentu saja derajat maqom ini akan tercermin dalam pola pikir, segala sikap, dan tindak perbuatannya. Sebaliknya fanatisme terhadap suatu agama, budaya, dan falsafah hidup barulah mencerminkan terbukanya cakra level dasar. Celakanya, orang-orang yang baru terbuka cakra dasarnya biasanya justru bersikap seolah sudah menggapai maqom ke tujuh. Sudah merupakan hukum alam bahwa "air beriak tanda tak dalam."
# Malam-malam Ramadhan 1435
No comments:
Post a Comment