Dunia malam di Kota Malang selalu mengisahlakn
kenangan-kenangan atas suasana ramainya cafe-cafe yang berjajar rapi, atau dunia
muda tentang mereka yang sedang jatuh kasmaran, mereka berdua dalam
remang-remang malam, mengimpikan cerita cinta mereka berdua, mendesakkan kerinduan
darah muda para mahasiswa yang memenuhi jalanan kota Malang ini, malam-malam
itu terjadi berhari-hari, hingga sampailah mereka mendesahkan nafsu birahi di
kost atau kontrakan yang menjadi kenangan pada sabtu malam itu.
seksualitas, sebuah drama manusia yang tidak pernah terhenti
dari masa kemasa, seksualitas darah muda adalah sebuah pelampiasan hasrat atas
nama cinta, terkadang dikemas melalui kedok organisasi, dikemas melalui tugas
mata kuliah kampus, atau memang secara terang-terangan tanpa dikemas apapun. Sudah
muak aku dengarkan cerita para mahasiswi yang hancur karena hamil diluar nikah,
ah itu salahmu sendiri, dan ketika kau hamil tanpa bapak yang jelas kau
berkoar-koar bahwa semua lelaki itu buaya. Setelah kau juga merasakan puas
bermain diatas ranjang dengan lelakimu kau lupa untuk apa perempuan diciptakan?
Kau lupa untuk apa hidup ini? Kau lupa dengan pesan Bapak dan Ibumu?
Masih ingatkah kau dinginnya kota Malang, begitu dingin
menggigit tanpa bisa memeluk kekasih dengan pelukan didadanya. Tentu semua tahu
tempat favorit untuk malam mingguan para mahasiswa di Kota Malang sangat
banyak, ada MATOS (Malang Town Square) disana kau bisa nonton film bioskop,
makan ice cream, ada juga cafe khusus untuk bersua cinta. Ada juga taman
kunang-kunang yang sangat indah dimalam hari, kau bisa duduk berduaan disana
dengan nuansa sepi, remang-remang, romantis, dan gratis. Ada juga alun-alun
Kota Malang yang selalu siap dengan keindahan dekorasi taman untuk berduaan
mesra disana, lagi-lagi tempat itu adalah gratis. Atau Kota Batu juga menjadi
tempat paling cocok untuk pasangan-pasangan untuk mengadu cinta mereka, mulai
BNS (Batu Night Spectacular), Alun-alun Batu, Songgoriti, Panderman, dan
Vila-vila dengan pemandangan indah dari bukit dingin dimalam hari. Mungkin keindahan
itu tidak selalu bisa kau rasakan jika kau tidak memiliki kekasih.
Dalam perbincangan seksualitas bukan hal tabu lagi di
Malang, sekitar 250ribu mahasiswa hidup di Kota ini, terdapat sekitar 12
Universitas besar dan perlu kau ketahui dibalik bangunan megah ini mengisahkan
ribuan cerita malam yang tak terupakan. Malang Undercover mencoba mengisahkan
bagaimana dan apa yang terjadi ketika malam hari di Kota Malang, dengan
predikat sebagai Kota Pendidikan, Kota Wisata, Kota dingin, dan Kota dengan isi
pemuda di jalan-jalan begitu banyak.
Aku akan mengawali dengan kisah seorang mahasiswi
metroseksual dizaman ini, dia bernama Diana (nama pengganti) sangat cantik
parasnya, semua lelaki pasti akan terjatuh melihat indah parasnya. Dengan mudah
Diana akan bisa mengajak lelaki kaya untuk berkeliling kota dengan mobil mewah,
berkehidupan hedon, dan menghabiskan waktunya untuk berfoya-foya dengan lelaki
yang dia incar. Sepertinya masih baru kemarin aku melihat Diana berjalan di
taman kampus dengan banyaknya lirikan mata lelaki memandang indah tubuh dan
wajahnya, sepertinya juga baru kemarin aku melihat Diana bergandengan dengan
lelaki tampan anak seorang pengusaha kaya di kampus ini. Lantas siapa aku ini
kok kenal Diana, karena Diana adalah teman satu fakultasku yang pernah meminta
bantuan padaku untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, karena aku bukan lelaki
tampan, mapan, dan tanpa banyak harapan. Aku hanya budak bayaran menyelesaikan
tugas-tugasnya setiap saat dengan imbalan seikhlasnya. Ini aku lakukan karena
memang aku berprinsip simpel saja, aku hanya butuh uang untuk makan dan
bertahan hidup sebagai mahasiswa miskin di kota pendidikan ini.
Aku menceritakan kisah Diana karena memang dia laksana bunga
yang mekar dengan harumnya yang selalu menggoda kumbang untuk datang. Aku hanya
sebagai budak tugasnya saja, melihat sedikit senyumnya seperti berbulan-bulan
susah hilang dalam pikiran ini. Diana adalah nama salah satu tokoh cerita dalam
tulisanku kali ini. (Bersambung)
Wah, saya penasaran sekali dengan kelanjutan cerita ini. Tapi penulisnya sepertinya sedang sibuk ya hibgga berbulan-bulan tidak aktif mengunjungi blognya lagi. Hehehe...
ReplyDeleteSaya tunggu Gus kelanjutan ceritanya. Saya setia kok menunggunya ^^
jangan penasaran, masih ada kelanjutan tulisan ini... okesip
ReplyDeleteKok engga ada notif ya di saya. Ini aja saya ngga sengaja blogwalking lagi ke sini trus ngeliat komennya heheu. Baiklah.. Intinya ini psikologi terbalik (padahal ga ngerti itu apa), jangan penasaran tapi ada lanjutannya hmm.. 기다릴게. 힘내세요!😊 *semoga ga paham
Delete