Wednesday, 23 November 2016
entang Keluarga Besar Al Muhajirin 3 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
T
entang Keluarga Besar Al Muhajirin 3 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Kenangan bersama Gus Im, beliau bukan sosok yang terkenal di media atau hidup bermewah-mewahan. Saya mengenal benar siapakah Beliau dan bagaimana Beliau. Setidaknya hanya dari kaca mata subjektif saya. Hal yang masih saya ingat adalah ketika saya dibangunkan subuh sampai empat kali, dibangunkan pertama saya pindah sembunyi ke kamar lain, ketiga saya sembunyi dekat almari kemudian ketahuan, dan ke empat saya tidur duduk di kamar mandi kemudian Beliau membangunkan dengan sorban Beliau.
Masih ingat ketika ngaji kitab saya tidak bisa membaca dan dinasehati berbagai macam nasehat agar lebih giat lagi. Beliau tidak marah, tapi saya melihat wajah Beliau yang penuh kekecewaan. Hal itu lebih menusuk dalam hati dari pada di bentak-bentak Cak Kacong (Pengurus & Lurah Pondok). Masih ingat ketika kabur malam minggu jalan-jalan ke pasar legi meski hanya sekedar jalan-jalan tidak jelas dan paginya saya di ta'zir Beliau. Masih ingat ketika beliau menangis ketika berdoa dan panjang sekali doanya, waktu itu saya tidak tahu apa maksud isi doanya kok Beliau sampai menangis menjadi-jadi dan akhirnya saya ikut-ikutan menangis karena terharu melihat Beliau menangis. Lucunya saya ketika itu masih berusia 15 tahun jauh dari orang tua dan ditemukan dengan sosok manusia hebat seperti Beliau.
"Dunia Pesantren jika dibahas tidak ada selesai-selesainya." Itu yang pernah Beliau ungkapkan saat kami sowan ke Ndalem Beliau. Kebetulan rumah Beliau adalah rumah yang paling sederhana diantara saudara-saudara Beliau, ketika saya kecil tidak tahu apa-apa dan merasakan rumah sederhana itu sering setiap jumat digunakan untuk khataman Qur'an bersama sahabat-sahabat Beliau. Dan kadang-kadang kami diperintahkan para pengurus untuk menyapu jika sore hari telah tiba.
Kemudian sosok Bu Nyai Churun Ain Malik, adalah sosok yang luar biasa sabarnya, istiqomahnya, telatennya, pedulinya, dan banyak hal yang lainnya. Beliau memiliki 10 putra-putri dan menjadi tokok-tokoh yang luar biasa. Ketika ada tamu siapa saja Beliau ini yang paling menghormati tamu, Beliau yang menjadi rujukan awal kami sowan ketika kami berkunjung ke Pesantren. Beliau tidak hanya berhasil mendidik Putra-putrinya, tapi juga santri-santrinya dan termasuk santri yang ndablek pasti akan nurut jika ada nasehat dari Bu Nyai. Ada Cak Joni yang begitu Ta'dzimnya pada Bu Nyai, dan hari ini barokah Ta'dzim itu mengantarkan Cak Joni bisa berkeliling dunia hingga hari ini, entah barokah itu bagaimana logikanya tapi buktinya sudah banyak selain Cak Joni masih banyak santri yang lainnya.
Suatu hari Bu Nyai pernah memerintahkan santrinya untuk beli elpiji dan keperluan dapur, banyak santri yang berebut untuk membelikannya. Mungkin para santri sangat senang dan bahagia mendapatkan perintah itu dan pastinya setelah itu para santri cerita seakan hal yang sangat istimewa. Sosok seperti Beliau adalah figur yang menyejukkan dan teduh. Setiap santri yang bermasalah jika berhadapan pada Beliau pasti mendengarkan dan takutnya setengah mati. Hal-hal seperti ini adalah cerita yang tidak terlupakan sebagai santri yang hidup di Pesantren dan ingin mengulang lagi masa-masa itu. Masa-masa mencari ilmu di Lautan Ilmu 'Bahrul Ulum' yang tidak pernah habis-habis ilmunya.
(Bagian 2, Bersambung)
Permintaan cak Secangkir Cofee Oentoeckimajinasie. Monggo nostalgia masa lalu.
Selamat Ulang Tahun Ke-55 th
Sewaktu saya masih MI beliau mengajarkan banyak hal, mulai matematika, bahasa Arab, hafalan ayat kursi, dan lain sebagainya. Karena Ibu ketika itu merawat adik-adikku. Disela-sela itu Beliau juga aktif di Fatayat NU, mengajar di Pesantren Al Ishlahiyah, dan di Madrasah Aliyah Almaarif. Hal itulah yang kemudian banyak merubah cara berpikir saya meskipun kenakalan saya tetap saja tidak berkurang.
Beliau alumnus Ilmu Administrasi Negara, Pesantren Ilmu Al-Quran, dan Pesantren Al Falah Ploso Kediri. Dan berkarir juga pada organisasi mulai regional, nasional, sampai internasional. Ada hal yang dipesankan Beliau ketika Ibu saya meninggal, agar saya tetap berpendidikan tinggi dan terus mencari ilmu untuk masa depan. Beliau menggantikan posisi Ibu, mulai dari makanan dirumah, sarapan pagi, jajanan, kebersihan rumah, dan masih banyak yang lainnya.
Beliau dahulu pernah menjadi Anggota Dewan Komisi X (Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) melalui Partai PKB mengalahkan 10 calon laki-laki yang tanpa banyak kampanye dan biaya. Tentunya banyak konflik politik ketika itu, banyak pihak yang tidak suka, dan tidak sedikit masyarakat sekitar yang sinis ketika mendengar kata 'politik' itu mau tidak mau berdampak di lingkungan sekitar.
Sering waktunya dihabiskan untuk kepentingan orang banyak, mulai dari kesetaraan perempuan, kasus-kasus kekerasan, pendidikan, pesantren, organisasi, dan terjun ke lapangan. Namun, masih saja ada yang menganggap unsur politik atau pencitraan. Hal itulah yang menjadikan pelajaran bagi saya bahwa niat baik pun terkadang tak selalu sejalan.
Mendirikan SMK Al Ishlahiyah adalah salah satu cita-cita Beliau yang terwujud dan berkembang pesat hari ini, PUAN Amal Hayati, Play Grup, dan kedepan bercita-cita untuk mendirikan Pendidikan Tinggi. Menjadi pendidik adalah cita-cita dari Almarhum Mbah Kholil Mahfudz kepada seluruh anak turunnya lebih-lebih pendidikan agama.
Setelah banyak menjalani proses di Pemerintahan, Beliau melanjutkan perjuangan mengasuh Pesantren dengan sepenuh hati. Beliau selalu berpesan bahwa Pesantren adalah sistem pendidikan yang paling fleksibel dan berkarakter dengan selalu mengawal sampai akar bawah. Dan sudah tak terhitung banyaknya sumbangsih beliau pada saya secara pribadi, secara figur, teladan, dan orang tua. Terimakasih tak terhingga untuk waktu, kesempatan, dan kebersamaan. Keluarga adalah tempat terindah dan selalu menjadi semangat kedepan. Semoga sehat selalu dan terus membimbing kami dalam menjalani kehidupan.
Monday, 7 November 2016
Kisi-kisi Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
SUB RAYON 01 RAYON 27
SMK KABUPATEN MALANG
UJIAN SEKOLAH
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
FORMAT PENYUSUNAN
KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Alokasi Waktu :
60 menit
Bentuk Soal :
Pilihan Ganda
No
|
Standar Kompetensi Lulusan
|
Kemampuan yang Diuji
|
Materi
Pokok
|
Indikator
Soal
|
Nomor
Soal
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||
1
|
|
Melanjutkan
potongan ayat tentang perilaku husnuzhan.
|
|
|
1
|
||||
2
|
|
|
|
|
2
|
||||
3
|
|
|
|
|
3
|
||||
4
|
|
Menunjukkan
hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
|
|
|
4
|
||||
5
|
|
menganalisis
makna dari sifat Allah Swt dalam Asma’ul Husna tersebut.
|
|
|
5
|
||||
6
|
|
Menunjukkan
hikmah perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap malaikat malaikat Allah
Swt.
|
|
|
6
|
||||
7
|
Memahami Q.S. At-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesama.
|
Menunjukkan makna yang terkandung dalam hadits tentang
menuntut ilmu.
|
Semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
|
Ditampilkan kutipan hadis
tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama,
peserta didik dapat menyimpulkan kandungan hadis tersebut.
|
7
|
||||
8
|
Memahami kedudukan Alquran,
Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam.
|
Menunjukkan
fungsi sumber hukum Islam.
|
Sumber hukum Islam
|
Disajikan pernyataan tentang
sumber hukum Islam, peserta didik dapat menunjukkan fungsi sumber hukum
Islam.
|
8
|
||||
9
|
Memahami pengelolaan wakaf
|
Mengidentifikasi
manfaat pengelolaan wakaf bagi umat.
|
Pengelolaan wakaf
|
Disajikan wacana tentang
permasalahan pengelolaan wakaf, peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat
pengelolaan wakaf bagi umat.
|
9
|
||||
10
|
Memahami substansi dan
strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah
|
Mengidentifikasi
perilaku yang sesuai dengan semangat dakwah Rasululullah saw di Makkah.
|
Meneladani Perjungan
Rasulullah saw di Mekkah.
|
Disajikan gambaran semangat
perjuangan dakwah Rasulullah saw periode Makkah, peserta didik dapat
mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan semangat dakwah Rasululullah saw
di Makkah.
|
10
|
||||
11
|
Menganalisis Q.S. Al-Maidah
(5) : 48; Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. AtTaubah (9) : 105, serta Hadis
tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
|
menunjukkan
terjemahan dari potongan ayat tentang kompetisi dalam kebaikan, dan etos
kerja.
|
Ayat-ayat al-Qur,an tentang
taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
|
Ditampilkan kutipan salah
satu ayat Alquran tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja,
peserta didik dapat menunjukkan terjemahan teks ayat tersebut.
|
11
|
||||
12
|
Menganalisis Q.S. Yunus (10)
: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta Hadis tentang toleransi dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
|
menyimpulkan
kandungan Alquran/Hadis tentang toleransi.
|
Ayat-ayat Alquran tentang
toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
|
Ditampilkan kutipan salah
satu ayat Alquran/Hadis tentang toleransi, peserta didik dapat menyimpulkan
kandungan dalil tersebut.
|
12
|
||||
13
|
Memahami makna iman kepada
Kitabkitab Allah SWT
|
Menunjukkan
contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah Swt.
|
Iman kepada Kitab-kitab Allah
Swt.
|
Disajikan contoh kasus
tentang kehidupan di masyarakat, peserta didik dapat menunjukkan contoh
perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah Swt.
|
13
|
||||
14
|
Memahami makna iman kepada
Rasulrasul Allah SWT
|
Menunjukkan hikmah beriman
kepada Rasul-rasul
Allah.
|
Iman kepada Rasul-rasul Allah
Swt.
|
Ditampilkan kisah singkat
rasul Allah Swt, peserta didik dapat menunjukkan hikmah beriman kepada
Rasul-rasul
Allah.
|
14
|
||||
15
|
Memahami makna iman kepada
Rasulrasul Allah SWT
|
Menunjukkan dalil tentang
Nabi Muhammad saw sebagi rasul terakhir.
|
Iman kepada
Rasul-rasul Allah Swt.
|
|
15
|
||||
16
|
Memahami bahaya perilaku
tindak
kekerasan dalam kehidupan
|
Mengidentifikasi
bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat tindak kekerasan.
|
Bahaya perilaku tindak
kekerasan.
|
Disajikan ilustrasi tentang
perilaku tindak kekerasan, peserta didik dapat mengidentifikasi bahaya yang
ditimbulkan sebagai akibat tindak kekerasan.
|
16
|
||||
17
|
Menelaah prinsip-prinsip dan
praktik
ekonomi dalam Islam
|
menentukan
contoh kerjasama ekonomi dalam Islam.
|
Prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
|
Disajikan ilustrasi tentang
kerjasama ekonomi dalam Islam, peserta didik dapat menentukan contoh
kerjasama ekonomi dalam Islam.
|
17
|
||||
18
|
Menelaah prinsip-prinsip dan
praktik
ekonomi dalam Islam
|
menentukan contoh
kerjasama ekonomi dalam Islam.
|
Prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam Islam.
|
Disajikan ilustrasi tentang
kerjasama ekonomi dalam Islam, peserta didik dapat menentukan contoh
kerjasama ekonomi dalam Islam.
|
18
|
||||
19
|
Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
|
menunjukkan tata
cara mengkafani jenazah.
|
Penyelenggaraan jenazah
|
Disajikan ilustrasi tentang
kematian, peserta didik dapat menunjukkan tata cara mengkafani jenazah.
|
19
|
||||
20
|
Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
|
menunjukkan urutan rukun
shalat jenazah.
|
Penyelenggaraan
jenazah
|
Disajikan ilustrasi tentang
kematian, peserta didik dapat menunjukkan urutan rukun shalat jenazah.
|
20
|
||||
21
|
Memahami pelaksanaan khutbah,
tabligh dan dakwah |
mengidentifikasi metode
dalam berdakwah.
|
Khutbah, tabligh dan dakwah
|
Disajikan deskripsi tentang
khutbah, tabligh dan da’wah,
peserta didik dapat mengidentifikasi metode dalam berdakwah. |
21
|
||||
22
|
Menelaah perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan |
menunjukkan ilmuwan pada
Masa Kejayaan. |
Islam pada Masa Kejayaan.
|
Disajikan sejarah singkat
perkembangan Islam Masa
Kejayaan, peserta didik dapat menunjukkan ilmuwan pada Masa Kejayaan. |
22
|
||||
23
|
Menelaah perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan |
menunjukkan contoh karya ilmuwan muslim
pada Masa Kejayaan.
|
Islam pada Masa Kejayaan.
|
|
23
|
||||
24
|
Menelaah perkembangan Islam
pada
masa modern (1800- sekarang) |
mengidentifikasi
pemikiran
cendekiawan muslim pada Masa Modern. |
Islam
pada Masa Modern.
|
Disajikan
sejarah singkat perkembangan Islam pada Masa
Modern, peserta didik dapat mengidentifikasi pemikiran cendekiawan muslim pada Masa Modern. |
24
|
||||
25
|
Menganalisis Q.S. Ali Imran
(3): 190191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadis tentang berpikir kritis
dan
bersikap demokratis,
|
menyimpulkan isi
kandungan ayat tersebut.
|
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap
demokratis,
|
|
25
|
||||
26
|
Menganalisis Q.S. Luqman
(31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta Hadis tentang saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan).
|
menunjukkan
hukum bacaan tajwid.
|
Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
Q.S. AlBaqarah (2): 83, serta Hadis tentang saling menasihati dan berbuat
baik (ihsan).
|
Disajikan kutipan salah satu
ayat Alquran tentang saling menasihati dan berbuat baik (Ihsan),
peserta didik dapat menunjukkan hukum bacaan tajwid.
|
26
|
||||
27
|
Memahami makna iman kepada
Hari
Akhir. |
menganalisis
tanda- tanda
beriman kepada hari akhir. |
Iman
kepada Hari Akhir.
|
Disajikan
wacana tentang perilaku manusia dalam kehidupan
sehari-hari, peserta didik dapat menganalisis tanda- tanda beriman kepada hari akhir. |
27
|
||||
28
|
Memahami makna iman kepada
Hari
Akhir. |
menunjukkan
hikmah iman kepada hari
akhir. |
Iman
kepada Hari Akhir.
|
Disajikan
contoh kasus tentang kehidupan di masyarakat,
peserta didik dapat menunjukkan hikmah iman kepada hari akhir. |
28
|
||||
29
|
Memahami makna iman kepada
Qadha
dan Qadar. |
menunjukkan
contoh sikap menerima takdir Allah Swt
|
Iman
kepada Qadha dan Qadar.
|
Disajikan
ilustrasi tentang kehidupan seseorang, peserta didik
dapat menunjukkan contoh sikap menerima takdir Allah Swt |
29
|
||||
30
|
Memahami makna iman kepada
Qadha
dan Qadar. |
mengemukakan
hikmah iman kepada qadha dan qadar.
|
Iman
kepada Qadha dan Qadar.
|
Disajikan
wacana tentang kehidupan seseorang, peserta didik
dapat mengemukakan hikmah iman kepada qadha dan qadar. |
30
|
||||
31
|
Memahami hikmah dan manfaat
saling menasehati dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
|
menunjukkan
hikmah /manfaat saling menasihati..
|
Saling menasehati dan berbuat
baik(ihsan)
dalam kehidupan
|
Ditampilkan ilustrasi tentang
saling menasehati, peserta didik dapat menunjukkan hikmah /manfaat saling
menasihati..
|
31
|
||||
32
|
Memahami ketentuan
pernikahan dalam
Islam. |
menjelaskan
hukum pernikahan.
|
Pernikahan
dalam Islam.
|
Disajikan
ketentuan hukum pernikahan dalam Islam, peserta
didik dapat menjelaskan hukum pernikahan. |
32
|
||||
33
|
Memahami ketentuan
pernikahan dalam
Islam. |
mengidentifikasi
macam-macam talak.
|
Pernikahan
dalam Islam.
|
Disajikan
ilustrasi tentang talak, peserta didik dapat
mengidentifikasi macam-macam talak. |
33
|
||||
34
|
Memahami ketentuan
pernikahan dalam
Islam. |
menunjukkan
tujuan pernikahan sesuai dengan
ayat tersebut. |
Pernikahan
dalam Islam
|
Disajikan
kutipan ayat Alquran tentang pernikahan , peserta
didik dapat menunjukkan tujuan pernikahan sesuai dengan ayat tersebut. |
34
|
||||
35
|
Memahami hak dan kedudukan
wanita
dalam keluarga berdasarkan hukum Islam |
menunjukkan
kewajiban isteri dalam rumah tangga.
|
Hak
dan kedudukan wanita dalam keluarga
berdasarkan hukum Islam |
Disajikan
narasi tentang pernikahan, peserta didik dapat
menunjukkan kewajiban isteri dalam rumah tangga. |
35
|
||||
36
|
Memahami ketentuan waris
dalam
Islam. |
mengidentifikasi
sebab-sebab seseorang mendapat harta
waris. |
Ketentuan
Waris dalam Islam.
|
Disajikan
ilustrasi tentang ketentuan waris, peserta didik
dapat mengidentifikasi sebab-sebab seseorang mendapat harta waris. |
36
|
||||
37
|
Memahami ketentuan waris
dalam
Islam |
menunjukan
hal-hal yang harus dilakukan
sebelum pembagian harta waris. |
Ketentuan
Waris dalam Islam.
|
Disajikan
ilustrasi tentang wafatnya sesesorang, peserta didik
dapat menunjukan hal-hal yang harus dilakukan sebelum pembagian harta waris. |
37
|
||||
38
|
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia. |
menjelaskan
macam-macam strategi
dakwah Islam di Indonesia. |
Strategi
dakwah dan perkembangan Islam
di Indonesia. |
Disajikan
sejarah singkat perkembangan Islam di Indonesia,
peserta didik dapat menjelaskan macam-macam strategi dakwah Islam di Indonesia. |
38
|
||||
39
|
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia. |
menunjukkan
bukti masuknya Islam ke
Indonesia pada abad ke-1 H/7 M. |
Strategi
dakwah dan perkembangan Islam
di Indonesia. |
Disajikan
narasi tentang perkembangan Islam di Indonesia,
peserta didik dapat menunjukkan bukti masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-1 H/7 M. |
39
|
||||
40
|
Menganalisis faktor-faktor
kemajuan
dan kemunduran peradaban Islam di dunia |
menunjukkan
alasan Islam mudah
berkembang di dunia |
Kemajuan
dan kemunduran Islam di dunia.
|
Disajikan
sejarah singkat perkembangan Islam di dunia,
peserta didik dapat menunjukkan alasan Islam mudah berkembang di dunia |
40
|
Tim Penyusun
NO
|
NAMA
|
ASAL SEKOLAH
|
1
|
Drs. H. IMAM NAWAWI, M.Pd
|
SMK N 1 SINGOSARI
|
2
|
Drs. ANWAR, M.Pd.I
|
SMK N 1 SINGOSARI
|
3
|
NOVA LUKMANUL, S.Ag
|
SMK PGRI SINGOSARI
|
4
|
KHOIRUL ANAM, S.Pd.I, MM
|
SMK SUNAN KALIJOGO JABUNG
|
5
|
DWI SANTOSO, S.Pd.I
|
SMK PGRI 4 PAKIS
|
6
|
SHOFA QONITA, S.Hi
|
SMK TERPADU AL-ISHLAHIYAH
|
7
|
MOH. KAFID, S.Pd.I
|
SMK PGRI LAWANG
|
Keterangan Pengisian Kolom/format KST
Kolom
1 : Diisi
nomor urut
Kolom
2 : Diisi KD yang esensial dan
frekuensi penggunaannya di dunia kerja/pekerjaan sering atau selalu digunakan.
Kolom
3 : Diisi kemampuan yang diuji yang
merupakan bagian yang esensial KD
terpilih yang ada di kolom 2.
Kolom
4 : Diisi materi pokok yang dirumuskan
dari kemampuan yang diuji secara jelas dan singkat
Kolom 5
: Diisi rumusan indikator soal yang
dibuat mengacu pada materi pokok pada kolom 4. Setiap materi
pokok dapat dirumuskan satu atau lebih dari satu indikator soal
Kolom 6 : Diisi nomor sebaran soal
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kantin Kejujuran Al Ishlahiyah
ini adalah salah satu cara kami untuk membentuk kejujuran santri.